Memilih
Yorkshire Import Sebagai Indukan
Salam Kicau
Mania!!
Akhir tahun 2012 yang lalu para kenari mania
dimanjakan dengan banyaknya Yorkshire import dari beberapa negara. Para
peternak yang sedang mencari calon pejantan maupun calon indukan berlomba-lomba
untuk berburu Yorkshire terbaik. Tahun 2012 adalah tahun yang sedikit lebih
ramai dari tahun-tahun sebelumnya dilihat dari banyaknya ring luar yang masuk.
Mungkin memang para importir tidak mau melewatkan kesempatan emas untuk meraup
untung. Hal itu sah-sah saja, harga Yorkshire yang selangit memang satu hal
yang normal mengingat resiko dan tingginya biaya kargo untuk mengimpornya.
Kode ring import dan
warnanya.
Mungkin bagi para senior kenari mania sudah paham
akan kode tersebut, namun tetap akan saya bahas sedikit untuk yang baru
menekuni dunia kenari. Kebanyakan peternak Yorkshire berasal dari negara-negara
Eropa, tapi banyak juga peternak di Amerika dan Australia. Saya akan bahas yang
dari Eropa saja karena memang hampir 100% importir di Indonesia mendatangkan
Yorkshire dari beberapa negara di Eropa. Sekitar 3 tahun yang lalu sebagian
besar Yorkshire diimport dari Jerman dan Belanda, dua tahun belakangan sekitar
tahun 2011 didominasi dari Jerman, Belgia, Belanda dan sangat sedikit Yorkshire
Inggris. Tahun 2012 lalu ada Yorkshire yang mungkin baru pertamakali masuk
Indonesia, yaitu berasal dari peternak Italia. Berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya, bahwa biasanya dalam satu box (IATA crate) hanya berisi Yorkshire
dari satu negara (ring seragam) naun di tahun 2012 satu box bisa berisi
Yorkshire dengan ring yang berbeda-beda. Memang sedikit aneh, dugaan saya
adalah pengepul di Eropa sana kewalahan atau kehabisan stok Yorkshire dari para
peternak. Untuk mencukupi permintaan di Indinosia maka mereka mengumpulkan
Yorkshire apa saja yang ada untuk dikirim ke Indonesia. Saya pernah berbagi
cerita dengan importir yang saya kenal bahwa export ke Indonesia dinomor
duakan, mereka lebih mendahulukan importir-importir asal Arab, mungkin karena
mereka bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi. Maka tak heran kalau
kualitas terbaik mereka dahulukan untuk diberikan importir di Arab, sedangkan
sisanya baru dikirim ke Indonesia.
Terus terang, menurut pendapat saya untuk tahun
2012 ini kualitas Yorkshire jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin
dikarenakan minim stok kemudian pengepul disana (Eropa) mengambil Yorkshire
tanpa menyeleksi atau memenuhi standar yang bagus seperti tahun-tahun
sebelunnya (yang penting permintaan terpenuhi). Terlepas dari apapun alasanya,
kualitas Yorkshire import tahun-tahun sebelumnya lebih baik. Walaupun tidak
sedikit juga Yorkshire tahun 2012 yang berkualitas bagus dan sesuai standar.
Untuk itu bagi para peternak yang serius ingin menekuni dunia kenari harus
lebih jeli memilih kenari import yang berkualitas.
Warna ring (gelang) pada kenari import menandakan
tahun kelahiran kenari tersebut. Biasanya kenari tersebut berumur 8 bulan
keatas ketika dikirim atau diimport, walaupun terkadang masih ada beberapa ekor
yang terlahir di tahun sebelumnya ikut dikirimkan (warna ring berbeda). Berikut
ini adalah urutan tahun dan warna ring kenari import:
2010: Emas/Orange
2011: Biru
2012: Merah
2013: Hitam
2014: Hijau
2015: Ungu
Berikut ini
adalah daftar inisial ring (kode perhimpunan peternak kenari Eropa):
Jerman:
DKB : Deutscher Kanarie und
Vogelzüuchter-Bund e.V.
AZ : Vereinigung für
Artenschutz, Vogelhaltung und Vogelzucht e. V.
Belgia:
B.P.C : Belgische
Postuurkanarie Club Club Belge de Canaris de Posture
AOB : Koninklijke Algemene
Ornithologische Bond van België
Belanda:
NB : NBvV Nederlandse Bond
van Vogelliefhebbers
AB : ANBvV Algemene
Nederlandse Bond van Vogelhouders
Italia:
FOI : Federazione
Ornicoltori Italiani
Inggris:
IOA : International
Ornithological Association COM GB
(Biasanya Yorkshire dari inggris ada yang memakai ring jepit, dimana
warnanya beda dengan yang resmi, ada juga yang memakai dua ring di kedua
kakinya, atau bahkan ada kenari import yang tidak memakai ring sama sekali.)
Karakteristik, ukuran dan
posturYorkshire import yang baik.
Masing-masing penangkar (breeder) diluar negeri
sana pastinya juga menghasilkan hasil ternakan dengan kualitas yang
berbeda-beda meskipun mereka memiliki standard postur dan ukuran sesuai perhimpunan
peternak Yorkshire di masing-masing negara. Berikut akan saya coba membahas
‘karatkteristik’ Yorkshire sesuai dengan negara exportir:
Yorkshire yang berasal dari Jerman dan Belgia
memiliki bulu tebal sehingga akan terlihat berpostur dan berkepala besar
(mbarong). Yorkshire ini akan terlihat gemuk karena ketebalan bulunya (seperti
mengenakan mantel musim dingin), tetapi akan terlihat gagah karena jika burung
tersebut sedang bertengger dan akan
sangat jauh berbeda jika disandingkan dengan kenari keturunan Yorkshire
misalnya F3.
Yorkshire yang berasal dari Belandaa hampir sama
seperti Yorkshire dari Jerman dan Belgia dengan karakteristik bulu yang sedikit
lebih tipis.
Yorkshire yang berasal dari Italy memiliki postur
yang lebih kecil (terlihat lebih kecil dibandingkan Yorkshire asal Jerman dan
Belgia) Mungkin karena bulunya tidak setebal Yorkshire dari jerman dan Belgia.
Yorkshire yang berasal dari Inggris rata-rata
memiliki postur yang baik (standard) dengan bulu yang ‘tipis’ tidak setebal
Yorkshire asal Jerman dan Belgia namun jika disandingkan dengan Yorkshire asal
Jerman mereka akan terlihat sama besar. Hal itu dikarenakan Yorkshire Inggris
memiliki body yang lebih ‘berisi’ dibandingkan Yorkshire dari negara lain. Jika
kita pegang akan sangat terasa, ketika memegang Yorkshire Jerman akan seperti
memegang boneka kapas, dan ketika memegang Yorkshire Inggris akan lebih mantap
ditangan (antep). Jadi apabila Yorkshire tersebut tanpa bulu maka akan sangat
terlihat body Yorkshire Inggris sedikit lebih besar.
Itu semua menurut pendapat saya sendiri berdasarkan
pengalaman saya sendiri, saya memiliki beberapa Yorkshire DKB, AOB, dan IOA
namun saya belum pernah memiliki Yorkshire dari Italia dan Belanda untuk itu
saya tidak akan membahas lebih jauh, saya hanya menilainya dengan kasat mata
saja. Semua ulasan diatas tidak mutlak dan tidak bisa digeneralisasi, sebab
masing-masing kelahiran akan muncul dengan karakteristik yang berbeda-beda, itu
merupakan hal yang alamiah.
Tips Memilih Yorkshire yang baru datang
- Kesehatan Burung
Kesehatan burung yang baru datang sangatlah
penting, jadi kita harus benar-benar memperhatikanya. Periksa fisik burung
secara kasat mat, pastikan tidak ada cacat mulai dari mata, kaki yang sempurna
(jemari dan kuku) paruh dan bulu. Setelah yakin burung tersebut tanpa cacat
fisik, kemudian kita harus benar-benar memperhatikan gerak-gerik si burung
tersebut untuk mengetahui kesehatan burung tersebut. Bisasnya yang sering dan
sulit terdeteksi adalah masalah penyakit dalam seperti masalah pernafasan dan
pencernakan. Biasanya burung yang sehat berperilaku lincah (tidak loyo dan
terdiam) pilih yang sering bertengger dikayu, jangan pilih burung yang sering
berada di bawah kurungan. Luangkan banyak waktu untuk benar-benar mengamati
kesehatan burung yang anda suka, jangan terburu-buru untuk memilih. Perhatikan
kotoran burung, jangan pilih yang berair (mencret/ berak kapur) dan perhatikan
cara makan mereka, burung yang makannya bagus kemungkinan sehat. Perhatikan
paruhnya ketika terdiam, biasanya burung yang terkena penyakit pernafasan akan
bernafas dengan membuka paruhnya atau bisa juga dekatkan telinga anda pada
sangkar dan dengarkan nafasnya, biasanya ada bunyi tertentu ketika burung
tersebut bernafas jika bermasalah. Kalau bisa pilih burung yang sudah mulai
ngriwik atau bunyi.
- Postur
Ini adalah hal penting yang perlu kita ketahui
saat memilih Yorkshire yang akan kita jadikan indukan. Menurut standard World Ornithological Confederation (C.O.M.) Yorkshire yang baik harus memiliki kriteria dan
penilaian seperti berikut:
Ilustrasi standard postur Yorkshire |
Posisi
Sikap berdiri tegak
dengan sikap seolah-olah tak kenal takut (menantang). Kaki panjang tanpa cacat,
sudut badan hanya sedikit miring (80°), dan ekor sedikit terangkat.
Bulu
Rapi, pendek
dan ketat. Panjang sayap proporsional dan merata jika dibentangkan turun kebelakang pada satu titik tengah. Bulu pada ekor tegas,
padat dan kencang.
Kepala
Bulat dan
jelas. Bagian belakang kepala sejajar dengan bahu. Mata sedekat mungkin dengan pusat kepala.
Bentuk Badan
Badan lebar
dan secara bertahap menyempit atau berbentuk lonjong hingga ke ekor (menyerupai
bentuk wortel terbalik).
Bahu
Lebar bahu
proporsional, bulat dan tergabung secara sempurna dengan kepala.
Dada
Dada berisi
sesuai dengan lebarnya bahu.
Paruh
Paruh harus
rapi dan tidak cacat.
Ukuran
Panjang
minimum 17 cm dengan proporsi yang simetris (seimbang).
Kondisi
Sehat, bersih
dan bulu rapi.
Seperti yang telah kita bahas
diatas, itulah postur standard Yorkshire. Akan
tetapi banyak dari kenari mania di Indonesia yang justru senang dengan postur
kenari yang “nge-V” (ekor terangkat sangat tinggi), tanpa mempermasalahkan
penilaian meraka, justru kenari yang berpostur “nge-V” di Eropa sana dianggap
tidak proporsional dan disortir tidak akan digunakan sebagai indukan kelak.
Namun sekali lagi ini masalah selera, jadi terserah anda mau memilih yang
standard perhimpunan kenari Eropa atau selera anda sendiri. Berikut saya
lampirkan model standard Yorkshire:
Dari segala sudut |
Tampak dari depan |
Tampak dari samping kanan |
Tampak dari atas |
Tampak dari belakang |
Apabila anda akan
menangkarkan Yorkshire dengan standar tersebut tentunya anda juga akan
memperoleh hasil anakan yang berkualitas. Dengan memproduksi anakan yang
berkualitas maka penikmat kenari juga akan merasa puas dengan hasil penangkaran
di farm anda, maka dengan harga lebih
pun pembeli tidak akan keberatan jika memang kualitas memuaskan. Contohnya
indukan boleh sama Yorkshire, dan anakan F1 boleh sama istilahnya, namun
apabila dengan indukan yang berkualitas F1 produksi anda akan lebih berkualitas
dari yang lain (dengan catatan betina indukan anda juga harus berkualitas).
Menurut saya postur adalah
element paling penting untuk menghasilkan peranakan yang berkualitas, karena
Yorkshire kita silangkan dengan kenari lokal salah satu fungsi utamanya adalah
untuk mendapatkan keturunan posturnya yang tegap dan besar.
- Ketebalan Bulu
Masalah ini bersifat tidak mutlak, karena tiap
orang mempunyai penilaian masing-masing. Ada yang suka Yorkshire dengan bulu
tebal agar terlihat gagah dan kepala mbarong, ada juga yang senang dengan bulu
tipis. Burung dengan bulu tebal memang akan terlihat ‘wah’ dan gagah akan
tetapi saya sendiri lebih memilih burung dengan bulu tipis. Burung dengan bulu
tebal biasanya akan memutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan setelah molting
(mabung) selain itu juga sedikit mengganggu untuk proses perkawinan.
- Warna
Sebenarnya tidak perlu terlalu dipikirkan, namun
kalau boleh memilih saya akan memilih Yorkshire dengan warna bulu yang cerah
dan polos. Sekali lagi hal ini tidak mutlak dan berdasarkan selera. Alasan saya
memilih warna cerah adalah untuk mengasilkan anakan dengan warna yang cerah
kelak. Biasanya warna cerah lebih terlihat cantik (kuning, sunkist, putih)
namun sangat jarang Yorkshire import dengan warna putih polos, kalau ada
biasanya dibandrol dengan harga yang lebih mahal.
- Harga
Seperti kita ketahui semua didunia ini sesuatu
akan dihargai sesuai dengan kualitas dan manfaatnya. Sebelum membeli Yorkshire
sebaiknya anda benar2 harus mempersiapkan segalanya, seperti mental, keuangan,
kesabaran dan keuletan. Karena merawat Yorkshire tidak mudah, berbeda dengan
kenari lokal, karena memang berbeda dari segala hal, mulai perbedaan suhu yang
drastis (iklim), nutrisi dan lain-lain. Cara merawat Yorkshire akan saya bahas
dalam artikel mendatang. Bila secara finansial anda sudah siap, sekarang
saatnya menentukan Yorkshire apa yang akan anda jadikan indukan di farm anda.
Dari pantauan dan pengalaman saya, harga Yorkshire import yang paling ekonomis
adalah yang berasal dari Italy dan Belanda. Grade selanjutnya adalah Yorkshire
yang berasal dari Jerman dan Belgia. Sedang yang berikutnya adalah Yorkshire
yang berasal dari Inggris.
Berikut ini adalah kisaran harga Yorkshire impor
tahun 2012 yang lalu:
FOI: 5-5,5 juta Rupiah
NB: 5-6 juta Rupiah
BPC/AOB: 6-7 juta Rupiah
DKB: 6-7 juta Rupiah
IOA/Inggris non-ring: 8-belasan juta Rupiah
Kiasaran harga tersebut disimpulkan ketika musim
import, untuk saat ini setelah tidak ada lagi Yorkshir import datang tentu saja
harga berubah menjadi lebih mahal. Disamping membeli Yorkshire yang baru saja
turun lebih beresiko ketimbang membeli Yorkshire yang sudah beberapa saat
beradaptasi di negara kita. Harga tersebut bisa saja berbeda karena semua
tergantung postur dan sekali lagi ada barang berkualitas tentu saja harga juga
mengukuti. Selain itu harga anakan dari Yorkshire tersebut nantinya juga akan
ikut terpengaruh.
Satu lagi yang perlu saya sampaikan adalah bagi
anda yang ingin membeli Yorkshire import untuk ditangkarkan sebaiknya anda
memulai dulu berternak dengan kenari lokal. Tanpa pengalaman memelihara kenari
sebelumnya akan beresiko tinggi akan produktivitas yorkshire tersebut dan
disisi lain untuk mengurangi resiko lain yang mungkin akan terjadi. Namun
apabila anda sudah berpengalaman dengan segala macam seluk beluk kenari
sebelumnya, saya kira tidak menjadi masalah jika anda ingin mencoba memelihara
Yorkshire sebagai indukan.
Beberpa tips dari saya ketika anda akan membeli Yorkshire:
- Pantau langsung dan buatlah perbandingan dari satu burung dengan burung yang lain, jangan berpatok pada satu tempat (penjual). Dengan harga yang lumayan tinggi lebih baik anda berhati-hati dan cermat.
- Perhatikan benar-benar secara seksama kondisi burung tersebut, percaya pada penilaian dan insting anda, jangan 100% langsung percaya dengan si penjual.
- Pilihlah penjual yang baik, yang dapat dan mau memberikan informasi lengkap tentang burung yang mereka jual dengan sabar dan jujur.
- Penjual yang baik biasanya tidak akan terkesan memaksa atau mengintimidasi anda dengan ceritanya (misalnya: cepetan aja mas, soalnya dah ada yang minat.) atau dengann cara-cara lain yang membuat anda tergesa-gesa. Penjual yang baik umumnya nothing to lose mereka tahu nilai burung yang mereka jual dan punya standard sendiri, tidak takut burungnya tidak laku (santai).
- Sesuaikan dengan budget anda, jangan sekali-sekali memaksakan untuk membeli Yorkshire dengan keadaan finansial yang mepet. Karena membeli burung tersebut hanyalah sebuah awal, selanjutnya perlu perawatan yang extra, yang mungkin akan mempengaruhi isi dompet anda.
Saya kira cukup sekian dahulu untuk artikel kali
ini, semoga membantu dan bermanfaat bagi para pecinta kenari dimana saja, apabila
ada kata-kata yang kurang berkenan saya mohon kebesaran hati para kenari mania
semua untuk memaafkan, semua yang saya tulis diatas benar-benar berdasarkan
pengamatan dan pengalaman pribadi saya.
Merapi Canary Breeder Jogja